Pengertian Keuangan
Yang dimaksud dengan mengelola
keuangan adalah study tentang uang di dalam perusahaan yang merupakan area
fungsi pelokasian/penyaluran uang terhadap kebutuhan perusahaan,dan yang
bertanggung atas aktivitas ini adalah manager. Manager Keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan (Suad Husnan, 1994).
Hal-hal pokok dalam urusan
keuangan
a)
Darimana
perusahaan mendapatkan modal yang di perlukannya untuk menjalankan usaha?
b)
Bagaimana
mempergunakan dan mengatur keuangan perusahaan dengan sebaik-baiknya?
c)
Bagaimana
meningkatkan profitabilitas suatu barang dan usaha ?
Fungsi keuangan dalam perusahaan
Bertindak sebagai kasir
perusahaan
Menjalankan tugas yang diperlukan
untuk pembiayaan perusahaan.
Fungsi manajemen dan manager keuangan
Menurut J.Van Horne (1989), Fungsi manajemen keuangan mencakup 3 keputusan
utama yang harus diambil oleh perusahan ialah :
a)
Keputusan investasi
1.
Investasi
modal;
2.
Komposisi
dari aktiva-aktiva;
3.
Corak risiko
bisnis dari perusahaan itu menurut persepsi penyuplai modal;
4.
Keputusan
mengalokasikan kembali modal apabila modal yang terkait pada suatu aktiva tidak
dapat dibenarkan lagi dari segi ekonomi;
5.
Penentuan
jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan. Hal ini berhubungan dengan jumlah
dana/modal yang harus disediakan untuk pembelian aktiva-aktiva.
b)
Keputusan dividen
Keputusan ini meliputi keputusan
mengenai penentuan pembagian pendapat antara pendapat yang dibayar kepada para
pemegang saham sebagai diven atau pendapat yang di gunakan dalam perusahaan
tersebut sebagai laba yang di tahan.
c)
Keputusan pembelanjaan
Keputusan ini mencakup penentuan financing mix atau struktur modal yang baik. Dalam hal ini, manager keuangan
harus keputusan tentang bagaimana kombinasi pembelanjaan yang akan digunakan .
Masalah manajemen keuangan
Kebanyakan perusahaan terutama
perusahaan kecil belum bisa mengatur/memenej dengan baik, jadi diperlukannya
pelatihan dari berbagai instansi terkait. Namun upaya tersebut kurang efisien
diakibatkan bentuk dan materi pelatihan yang kurang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan kecil, akibatnya materi pelatihan sulit dicerna oleh pengusaha
kecil.
Berhubung dengan hal tersebut,
sebaiknya pelatihan dikoordinasikan antara pelaksana dan pengusaha kecil.
Mengatur manajemen keuangan dengan baik
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam mengatur usaha :
1. Sebaiknya mulaiberusaha dengan modal kerja
minimal, sambil mempelajari kebutuhan modal tambahan untuk pengembangan usaha yang menguntungkan;
2. Jangan silau dengan tawaran kredit bank
apabila tidak membutuhkannya;
3. Jika kredit terlalu memberatkan keuangan
perusahaan, carilah jalan keluar untuk
segera melunasi utang, misalnya menjual aset
yang tidak begitu perlu;
4. Ambilah pinjaman atau kredit apabila ada
peluang untuk meningkatkan efisiensi;
5. Dalam mengambil kredit, seorang wirausahawan
harus menyesuaikan dengan kemampuan mencicil;
6. Jangan sekali-kali mengambil kredit dengan
bunga tinggi terutama dari rentenir;
7. Dalam keadaan inflasi, dimana harga-harga
naik mangambil kredit akan menguntungkan, asal volume penjualan usaha bisa
meningkat, minimal dalam keadaan stabil;
8. Mengambil kredit tanpa perhitungan matang,
dapat menimbulkan bencana bagi perusahaan;
9. Jangan mengambil kredit besar kalau ternyata
tidak mampu menggunakannya secara produktif;
10. Buatlah analisi secara baik dan tajam, apakah usaha tersebut berada pada posisi
cerah untuk maju, sebagai pertimbangan untuk mengambil kredit;
11. Hitunglah lebih dulu berapa besar bunga
pinjaman yang harus di bayar selama sebulan atau setahun kemudian bandingkan
dengan keuntungan dengan keuntungan saha yang tengah kita lakukan. Apakah
persentase keuntungan usaha itu melebihi persentase bunga bank.
12. Jangan
seenaknya menggunakan uang perusahaan untuk membangun rumah pribadi, sebelum
anggaran disusun untuk melihat berapa besar uang perusahaan uang perusahaan
yang di pakai;
13. Hal terakhir yang paling penting dan sangat
menenrukan keberhasilan manajemen keuangan perusahaan adalah solidaritas
pemilik perusahaan sendiri.
Tujutan manajemen keuangan
A. Sumber pendanaan
ñ Suber-sumber
intern terdiri dari :
A.
Laba yang di
tahan;
B.
Tabungan
pribadi.
ñ Sumber-sumber ekstern dapat terdiri dari:
1.utang sari pihak lain bukan bank
2.bank. Utang
pada bank melalui program kredit usaha kecil (KUK).kriteria usaha kecil yang
yang berhak mengajukan KUK menurut ketentuan bank indonesia adalah badan usaha
yang:
ñ dimiliki
warga negara indonesia;
ñ bentuk usaha
perseorangan
ñ memiliki
kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00;
ñ berdiri
sendiri
ñ memiliki
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00
3.modal
ventura, sasaran pembiayaan modal ventura:
ñ perusahaan
yang telah mempunyai pangsa pasar yang mapan
ñ perusahaan
yang memiliki pasar yang sedang tumbuh dan sedang inovatif
ñ perusahaan
yang akan melakukan ekspansi usaha
sektor-sektor ekonomi yang di
biayai modal ventura:
1.industri
2.home
industri
3.pertanian
4.jasa
5.perdagangan
6.lainnya.
B. prioritas penyertaan
prioritas
usaha dikembangkan pada usaha:
1.
memiliki
investasi yang meningkat secara wajar
2.
memiliki
potensi mengembangkan perekonomian daerah
3.
kualitas
produknya dapat diandalkan (daya saing tinggi)
4.
mempunyai
potensi tingkat keuntungan yang relatif tinggi
5.
mendapat
prioritas pemerintah yang di kembangkan
6.
memiliki
potensi tumbuh yang baik
7.
minat in
vestasinya meningkat secara wajar.
Perusahaan
yang di biayai oleh modal penyertaan antara lain sebagai berikut:
perusahaan yang berbadab hukum:
ñ perseorangan terbatas
ñ yayasan
ñ koprasi
perusahaan tidak berbadab hukum:
ñ perusahaan perseorangan
ñ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar