Senin, 23 Januari 2012

Mengelola Keuangan



Pengertian Keuangan
Yang dimaksud dengan mengelola keuangan adalah study tentang uang di dalam perusahaan yang merupakan area fungsi pelokasian/penyaluran uang terhadap kebutuhan perusahaan,dan yang bertanggung atas aktivitas ini adalah manager. Manager Keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan (Suad Husnan, 1994).
Hal-hal pokok dalam urusan keuangan
a)      Darimana perusahaan mendapatkan modal yang di perlukannya untuk menjalankan usaha?
b)      Bagaimana mempergunakan dan mengatur keuangan perusahaan dengan sebaik-baiknya?
c)      Bagaimana meningkatkan profitabilitas suatu barang dan usaha ?
Fungsi keuangan dalam perusahaan
Bertindak sebagai kasir perusahaan
Menjalankan tugas yang diperlukan untuk pembiayaan perusahaan.
Fungsi manajemen dan manager keuangan
Menurut J.Van Horne (1989), Fungsi manajemen keuangan mencakup 3 keputusan utama yang harus diambil oleh perusahan ialah :
a)      Keputusan investasi
1.      Investasi modal;
2.      Komposisi dari aktiva-aktiva;
3.      Corak risiko bisnis dari perusahaan itu menurut persepsi penyuplai modal;
4.      Keputusan mengalokasikan kembali modal apabila modal yang terkait pada suatu aktiva tidak dapat dibenarkan lagi dari segi ekonomi;
5.      Penentuan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan. Hal ini berhubungan dengan jumlah dana/modal yang harus disediakan untuk pembelian aktiva-aktiva.  
b)      Keputusan dividen
Keputusan ini meliputi keputusan mengenai penentuan pembagian pendapat antara pendapat yang dibayar kepada para pemegang saham sebagai diven atau pendapat yang di gunakan dalam perusahaan tersebut sebagai laba yang di tahan.
c)      Keputusan pembelanjaan
Keputusan ini mencakup penentuan financing mix atau struktur modal yang baik. Dalam hal ini, manager keuangan harus keputusan tentang bagaimana kombinasi pembelanjaan yang akan digunakan .
Masalah manajemen keuangan
Kebanyakan perusahaan terutama perusahaan kecil belum bisa mengatur/memenej dengan baik, jadi diperlukannya pelatihan dari berbagai instansi terkait. Namun upaya tersebut kurang efisien diakibatkan bentuk dan materi pelatihan yang kurang sesuai dengan kebutuhan perusahaan kecil, akibatnya materi pelatihan sulit dicerna oleh pengusaha kecil.
Berhubung dengan hal tersebut, sebaiknya pelatihan dikoordinasikan antara pelaksana dan pengusaha kecil.
Mengatur manajemen keuangan dengan baik
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengatur usaha :
1.     Sebaiknya mulaiberusaha dengan modal kerja minimal, sambil mempelajari kebutuhan modal tambahan  untuk pengembangan usaha yang menguntungkan;
2.     Jangan silau dengan tawaran kredit bank apabila tidak membutuhkannya;
3.     Jika kredit terlalu memberatkan keuangan perusahaan, carilah jalan keluar  untuk segera melunasi utang, misalnya menjual aset  yang tidak begitu  perlu;
4.     Ambilah pinjaman atau kredit apabila ada peluang untuk meningkatkan efisiensi;
5.     Dalam mengambil kredit, seorang wirausahawan harus menyesuaikan dengan kemampuan mencicil;
6.     Jangan sekali-kali mengambil kredit dengan bunga tinggi terutama dari rentenir;
7.     Dalam keadaan inflasi, dimana harga-harga naik mangambil kredit akan menguntungkan, asal volume penjualan usaha bisa meningkat, minimal dalam keadaan stabil;
8.     Mengambil kredit tanpa perhitungan matang, dapat menimbulkan bencana bagi perusahaan; 
9.     Jangan mengambil kredit besar kalau ternyata tidak mampu menggunakannya secara produktif;
10. Buatlah analisi secara baik dan tajam,  apakah usaha tersebut berada pada posisi cerah untuk maju, sebagai pertimbangan untuk mengambil kredit;
11. Hitunglah lebih dulu berapa besar bunga pinjaman yang harus di bayar selama sebulan atau setahun kemudian bandingkan dengan keuntungan dengan keuntungan saha yang tengah kita lakukan. Apakah persentase keuntungan usaha itu melebihi persentase bunga bank.
12.  Jangan seenaknya menggunakan uang perusahaan untuk membangun rumah pribadi, sebelum anggaran disusun untuk melihat berapa besar uang perusahaan uang perusahaan yang di pakai;
13. Hal terakhir yang paling penting dan sangat menenrukan keberhasilan manajemen keuangan perusahaan adalah solidaritas pemilik perusahaan sendiri.
Tujutan manajemen keuangan
A. Sumber pendanaan
ñ  Suber-sumber intern terdiri dari :
A.                  Laba yang di tahan;
B.                  Tabungan pribadi.
ñ     Sumber-sumber ekstern dapat terdiri dari:

1.utang sari pihak lain bukan bank
2.bank. Utang pada bank melalui program kredit usaha kecil (KUK).kriteria usaha kecil yang yang berhak mengajukan KUK menurut ketentuan bank indonesia adalah badan usaha yang:
ñ  dimiliki warga negara indonesia;
ñ  bentuk usaha perseorangan
ñ  memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00;
ñ  berdiri sendiri
ñ  memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000,00                       

3.modal ventura, sasaran pembiayaan modal ventura:
ñ  perusahaan yang telah mempunyai pangsa pasar yang mapan
ñ  perusahaan yang memiliki pasar yang sedang tumbuh dan sedang inovatif
ñ  perusahaan yang akan melakukan ekspansi usaha
sektor-sektor ekonomi yang di biayai modal ventura:
1.industri
2.home industri
3.pertanian
4.jasa
5.perdagangan
6.lainnya.

 B. prioritas penyertaan
prioritas usaha dikembangkan pada usaha:
1.      memiliki investasi yang meningkat secara wajar
2.      memiliki potensi mengembangkan perekonomian daerah
3.      kualitas produknya dapat diandalkan (daya saing tinggi)
4.      mempunyai potensi tingkat keuntungan yang relatif tinggi
5.      mendapat prioritas pemerintah yang di kembangkan
6.      memiliki potensi tumbuh yang baik
7.      minat in vestasinya meningkat secara wajar.
Perusahaan yang di biayai oleh modal penyertaan antara lain sebagai berikut:
            perusahaan yang berbadab hukum:
ñ  perseorangan terbatas
ñ  yayasan
ñ  koprasi
            perusahaan tidak berbadab hukum:
ñ  perusahaan perseorangan
ñ   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar